Wou ternyata Intel sekarang berinvestasi 7 milyar dollar untuk westmere
Di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda, Intel justru membuat pengumuman yang mengejutkan. Intel akan menginvestasikan 7 milyar dollar-nya untuk pengembangan industri manufacturing-nya. Hal ini bukan berarti Intel tidak sedang menghadapi badai krisis ekonomi yang sama dengan yang lainnya. Seperti halnya industri bidang teknologi lainnya yang mengalami surut, Intel juga dilaporkan telah mengalami penurunan pendapatan 23% pada kuartal terakhir.
Secara detail, CEO Intel, Paul Otellini menyatakan bahwa banyak alasan bagi Intel untuk membangun industri manufacturing baru-nya ini secepatnya. Hal ini terkait dengan pengembangan chip generasi baru dari Intel yang mengusung teknologi 32 nanometer.
Lokasi pembangunan investasi yang dipilih Intel kali ini adalah Oregon, Arizona dan New Meksiko. Sebenarnya Intel mempunyai banyak pilihan tempat untuk membangun industri manufacturing processornya. Bahkan negara-negara berkembang justru malah menawarkan efesiensi dari sisi pembiayaan mengingat murahnya tenaga kerja di negara berkembang. Namun secara tegas melalui Otellini, Intel menolak hal tersebut.
Memang banyak negara-negar asing dengan tingkat upah yang lebih rendah akan menguntungkan Intel dari sisi finansial, namun menurut Intel hal tersebut tidak bisa menjamin kelangsungan standart kapabilitas sumber daya untuk kelangsungan proses pengembangan teknologi mereka. “Kami membutuhkan level sumber daya yang kebanyakan hanya bisa kami dapati di dalam negeri kami sendiri”
Para analis pun sependapat. “Salah satu kekuatan Intel terletak pada proses kontrolnya dalam pembuatan chip”, kata Leslie Fiering, yang merupakan vice president di Gartner Inc. Intel mempunyai standart yang sangat tinggi dalam hal penilaian sumber daya, karena hal ini terkait langsung dengan sejumlah besar dana pembiayaan mereka. Kebanyakan level skill yang dibutuhkan Intel ini berasal dari sejumlah besar universitas di Amerika Serikat. Hingga saat ini Intel telah mempekerjakan lebih dari 45.000 orang di Amerika.
Di sisi lain, banyak pihak yang berpendapat bahwa langkah Intel tersebut merupakan salah satu usaha untuk memberikan stimulus positif bagi perkembangan industri teknologi informasi dalam negeri mereka (red: Amerika).
Chip terbaru Intel yang bernama sandi Westmere yang akan menerapkan teknologi 32 nanometer ini diramalkan baru akan diluncurkan Intel pada akhir tahun ini atau bahkan mungkin awal tahun depan.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar